Teacup Maltese Puppy

0

Hello Guys!
Today I'll talk about Teacup Maltese Puppy
Teacup Maltese Puppy is a puppy which i really want to buy right now. lol
Its small, cute, and adorable.
Its tend to be quiet but agile and smart.
And I love it










Lyric Everything's Changed Planetshakers

0

Everything's Changed


You ask me why
Why I’m so different
Why I’m not the same as everybody else
Well something changed
It just happened
When I opened up my heart and let Him in
Jesus came in he came into my life
And i know i never felt so good.

CauseEverything’s changed Everything is different
Everything’s changed Everything is different
Everything’s changed Everything is different
Everything’s changed Everything is different
Now

You ask me how
How I can be sure
How I know it’s not just something else for fun
Cause He’s so real
So real in my life
He picked me up and turned my universe around
Jesus came in he came into my life
And i know i never felt so good.

Everything, everything, everything in my life’s changed
Everything, everything, everything in my life’s different

Pulau aneh dan unik, pulau besok dan pulau kemarin

0

Pulau aneh dan unik, pulau besok dan pulau kemarin

Kepulauan Diomede adalah sepasang pulau berbatu yang terletak di tengah-tengah Selat Bering antara daratan Alaska dan Siberia. Meskipun kedua pulau hanya terpisah sejauh 3,8 km dan jelas berada dalam satu kelompok pulau, namun mereka dipisahkan oleh garis Penanggalan Internasional yang juga menandai perbatasan internasional antara Rusia dan Amerika Serikat.


Diomede Besar (Big Diomede) dimiliki oleh Rusia dan Diomede Kecil (Little Diomede) dimiliki oleh Amerika Serikat. Selain itu, Diomede Besar adalah 23 jam lebih dahulu dari Diomede Kecil berkat Garis Penanggalan Internasional yang lewat di antara mereka, karena itu mereka kadang-kadang disebut Pulau Esok (Tomorrow Island) dan Pulau Kemarin (Yesterday Isle).





Kedua pulau yang datar atasnya dan curam di sisi-sisinya sangat terisolasi oleh lokasi, dengan laut yang ganas, serta oleh kabut yang bertahan lama yang menyelimuti pulau-pulau di daerah ini selama bulan-bulan hangat. Selama musim dingin yang membeku, kadang-kadang bongkahan es menyumbat di perairan terbuka membentuk jembatan es yang menghubungkan dua pulau. Pada saat seperti itu orang-orang disana praktis dapat berjalan antara Amerika Serikat dan Rusia. Tentu saja, ini hanya dalam teori. Menyeberangi Selat Bering tidak diizinkan secara hukum.




Pulau-pulau ini awalnya dihuni oleh Eskimo Yupik selama 3.000 tahun yang lalu. Orang Eropa pertama yang mencapai pulau-pulau ini adalah penjelajah Rusia Semyon Dezhnyov pada tahun 1648. Delapan puluh tahun kemudian, ia kembali ditemukan oleh navigator Denmark Vitus Bering pada tanggal 16 Agustus 1728, hari di mana Gereja Ortodoks Rusia merayakan peringatan St Diomede.

Ketika Amerika Serikat membeli Alaska dari Rusia pada tahun 1867, itu termasuk pulau Diomede Kecil. Batas baru ditarik antara Kepulauan Diomede dan pulau Diomede Besar masih menjadi milik Rusia.




Diomede Kecil dan Besar (belakang)

Sementara pulau Diomede kecil berkembang menjadi sebuah komunitas kecil terdiri dari sekitar 75 orang, dengan gereja dan sekolah, pulau Diomede Besar menjadi pangkalan militer Rusia. Setelah Perang Dunia II penduduk pribumi dilarang mendekati atau melintasi perbatasan, dan setiap penduduk Diomede Kecil yang tersesat di perairan yang terlalu dekat dengan Diomede Besar, akan ditangkap oleh Rusia. Hari ini, Diomede Besar tidak memiliki populasi permanen tetapi menjadi situs dari sebuah stasiun cuaca Rusia dan basis pasukan penjaga perbatasan Rusia.

Eskimo di Diomede Kecil hidup dengan memanen ikan dan kepiting, berburu paus beluga, walrus, anjing laut dan beruang kutub. Sebagian besar pasokan berasal dari pengiriman tongkang tahunan atau pesawat kecil da heli dari daratan utama yang membawa pasokan dari toko-toko seperti Wal-Mart. Beberapa warga bekerja untuk pemerintah daerah atau sekolah. Ada beberapa penangkapan ikan komersial dan pertambangan di pulau itu, namun kedua industri ini saat ini sedang lesu.


Desa Inalik, di pantai barat Pulau Diomede Kecil, Alaska



Pasukan Tikus Diterjunkan Untuk Menghabisi Pasukan Ular di Guam

0

Pasukan Tikus Diterjunkan Untuk Menghabisi Pasukan Ular di Guam

Ular Pohon berwarna coklat atau Boiga irregularis ini telah mengobarkan perang yang sangat sukses di hutan Guam sejak mereka menginvasi pulau itu pada tahun 1950.


Sekarang ada lebih dari 20 ular untuk setiap are lahan, membunuh spesies asli disana dan mengganggu sistem tenaga listrik.

Quote:

Ilustrasi
Untuk mengurangi populasi ular ini, maka dipanggillah "Pasukan Terjun Payung Tikus" yang melayang turun dari helikopter untuk memerangi ular.

Parasut mereka terbuat dari karton dan kertas tisu hijau, dan mereka dirancang untuk dapat tersangkut di cabang-cabang pohon. Ya, tikus-tikus ini adalah tikus-tikus yang baru saja mati. Misi mereka sangat sederhana, yaitu Dimakan!


Quote:
Tikus-tikus ini adalah tikus-tikus yang telah dipersenjatai dengan racun. Setiap tikus mati tertanam tablet yang mengandung 80 mg acetaminophen, bahan aktif dalam Tylenol.
Bagi kita manusia mungkin ini hanyalah dua pil untuk meringankan sakit kepala atau sakit punggung, namun bagi ular, bahan kimia ini dapat mengganggu kemampuan darah ular untuk membawa oksigen.

Setelah snack yang tampaknya lezat dijatuhkan di depan pintu arboreal mereka, ular akan segera memakan mereka. Dan dalam 60 jam, ular yang tumbuh antara 3 sampai 6 meter panjangnya ini akan mati.

Setelah sebuah tes sukses dilakukan pada tahun 2001, tikus-tikus mati yang ditanam racun dikerahkan pada tahun 2010 dan dikerahkan lagi tahun ini.

Tahun ini sekitar 2.000 tikus dikerahkan untuk mengurangi populasi ular yang menguasai Guam dan ini adalah pengerahan pasukan tikus yang terbesar yang pernah dilakukan.

Ular, yang awalnya berasal dari Australia dan pulau Pacific lainnya, secara tidak sengaja diperkenalkan ke Guam tak lama setelah Perang Dunia II.

Meskipun relatif tidak berbahaya bagi manusia, ular coklat penghuni pohon ini telah menghancurkan ekologi hutan Guam, membuat punah delapan spesies burung lokal.

Mereka juga adalah penyebab seringnya pemadaman listrik di pulau itu, karena seringnya mereka merayap ke gardu dan kabel-kabel listrik.


Boiga irregularis dikenal sebagai pemanjat yang Ulung

Ular pohon coklat, Boiga irregularis menyebar dengan kecepatan sekitar 1,6 km / tahun . Gerakannya ke daerah baru memiliki efek drastis pada jumlah burung hutan di wilayah itu.

Grafik dibawah ini menggambarkan bagaimana perluasan jangkauan ular (warna hitam) menyebabkan penurunan jumlah jenis burung yang ditemukan di lima lokasi di pulau (setiap batang mewakili 10 spesies, hijau proporsi spesies yang terlihat, merah adalah proporsi spesies tidak terlihat).

Ular ini adalah contoh dramatis dari spesies eksotis yang menghasilkan efek skala besar pada ekosistem.

Meskipun sebagian besar ular hanya akan makan mangsa yang mereka bunuh sendiri, namun ular pohon ini dikenal juga mau memakan bangkai. Pil Racun pada tikus ditargetkan pada ular yang belum bereproduksi, sehingga dapat mengendalikan populasi.

Diperkiraan ada 2 juta ular di hutan Guam, dan dengan hanya 2.000 tikus, memang tidak akan memecahkan masalah.

Tapi ini hanyalah awal, dan ketika diperlukan untuk memerangi spesies yang invasif, teknik-teknik baru seperti divisi udara ini mungkin satu-satunya cara untuk memenangkan perang.

How puffer fish protect itself.

0

How puffer fish protect itself.


https://www.facebook.com/photo.php?v=671462479591920&set=vb.511445132260323&type=2&theater

Saved The Day Lyrics – Planetshakers

0

Saved The Day _ Planetshakers

We’re living for a God who saved us
A destiny, a hope that’s found in truth
You walked before my fears and failures
My heart cries out, this life I give to You
This life I live for You
All my praise goes to the One
Who made a way, who saved the day
My God He made a way
My God he saved the day
Forever we will shout Your praise
This world will fade away
But Your word remains forever
Jesus we will shout Your praise
We shout Your praise
God of all ages
My life is found in You

Hello !

Welcome!


Details



Total Pageviews

Translate

Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Archive for March 2014

Hello Guys!
Today I'll talk about Teacup Maltese Puppy
Teacup Maltese Puppy is a puppy which i really want to buy right now. lol
Its small, cute, and adorable.
Its tend to be quiet but agile and smart.
And I love it










Teacup Maltese Puppy

Posted by : Hideko
Mar 29, 2014
0 Comments
Everything's Changed


You ask me why
Why I’m so different
Why I’m not the same as everybody else
Well something changed
It just happened
When I opened up my heart and let Him in
Jesus came in he came into my life
And i know i never felt so good.

CauseEverything’s changed Everything is different
Everything’s changed Everything is different
Everything’s changed Everything is different
Everything’s changed Everything is different
Now

You ask me how
How I can be sure
How I know it’s not just something else for fun
Cause He’s so real
So real in my life
He picked me up and turned my universe around
Jesus came in he came into my life
And i know i never felt so good.

Everything, everything, everything in my life’s changed
Everything, everything, everything in my life’s different

Lyric Everything's Changed Planetshakers

Posted by : Hideko
Mar 16, 2014
0 Comments
Pulau aneh dan unik, pulau besok dan pulau kemarin

Kepulauan Diomede adalah sepasang pulau berbatu yang terletak di tengah-tengah Selat Bering antara daratan Alaska dan Siberia. Meskipun kedua pulau hanya terpisah sejauh 3,8 km dan jelas berada dalam satu kelompok pulau, namun mereka dipisahkan oleh garis Penanggalan Internasional yang juga menandai perbatasan internasional antara Rusia dan Amerika Serikat.


Diomede Besar (Big Diomede) dimiliki oleh Rusia dan Diomede Kecil (Little Diomede) dimiliki oleh Amerika Serikat. Selain itu, Diomede Besar adalah 23 jam lebih dahulu dari Diomede Kecil berkat Garis Penanggalan Internasional yang lewat di antara mereka, karena itu mereka kadang-kadang disebut Pulau Esok (Tomorrow Island) dan Pulau Kemarin (Yesterday Isle).





Kedua pulau yang datar atasnya dan curam di sisi-sisinya sangat terisolasi oleh lokasi, dengan laut yang ganas, serta oleh kabut yang bertahan lama yang menyelimuti pulau-pulau di daerah ini selama bulan-bulan hangat. Selama musim dingin yang membeku, kadang-kadang bongkahan es menyumbat di perairan terbuka membentuk jembatan es yang menghubungkan dua pulau. Pada saat seperti itu orang-orang disana praktis dapat berjalan antara Amerika Serikat dan Rusia. Tentu saja, ini hanya dalam teori. Menyeberangi Selat Bering tidak diizinkan secara hukum.




Pulau-pulau ini awalnya dihuni oleh Eskimo Yupik selama 3.000 tahun yang lalu. Orang Eropa pertama yang mencapai pulau-pulau ini adalah penjelajah Rusia Semyon Dezhnyov pada tahun 1648. Delapan puluh tahun kemudian, ia kembali ditemukan oleh navigator Denmark Vitus Bering pada tanggal 16 Agustus 1728, hari di mana Gereja Ortodoks Rusia merayakan peringatan St Diomede.

Ketika Amerika Serikat membeli Alaska dari Rusia pada tahun 1867, itu termasuk pulau Diomede Kecil. Batas baru ditarik antara Kepulauan Diomede dan pulau Diomede Besar masih menjadi milik Rusia.




Diomede Kecil dan Besar (belakang)

Sementara pulau Diomede kecil berkembang menjadi sebuah komunitas kecil terdiri dari sekitar 75 orang, dengan gereja dan sekolah, pulau Diomede Besar menjadi pangkalan militer Rusia. Setelah Perang Dunia II penduduk pribumi dilarang mendekati atau melintasi perbatasan, dan setiap penduduk Diomede Kecil yang tersesat di perairan yang terlalu dekat dengan Diomede Besar, akan ditangkap oleh Rusia. Hari ini, Diomede Besar tidak memiliki populasi permanen tetapi menjadi situs dari sebuah stasiun cuaca Rusia dan basis pasukan penjaga perbatasan Rusia.

Eskimo di Diomede Kecil hidup dengan memanen ikan dan kepiting, berburu paus beluga, walrus, anjing laut dan beruang kutub. Sebagian besar pasokan berasal dari pengiriman tongkang tahunan atau pesawat kecil da heli dari daratan utama yang membawa pasokan dari toko-toko seperti Wal-Mart. Beberapa warga bekerja untuk pemerintah daerah atau sekolah. Ada beberapa penangkapan ikan komersial dan pertambangan di pulau itu, namun kedua industri ini saat ini sedang lesu.


Desa Inalik, di pantai barat Pulau Diomede Kecil, Alaska



Pulau aneh dan unik, pulau besok dan pulau kemarin

Posted by : Hideko
Mar 7, 2014
0 Comments
Pasukan Tikus Diterjunkan Untuk Menghabisi Pasukan Ular di Guam

Ular Pohon berwarna coklat atau Boiga irregularis ini telah mengobarkan perang yang sangat sukses di hutan Guam sejak mereka menginvasi pulau itu pada tahun 1950.


Sekarang ada lebih dari 20 ular untuk setiap are lahan, membunuh spesies asli disana dan mengganggu sistem tenaga listrik.

Quote:

Ilustrasi
Untuk mengurangi populasi ular ini, maka dipanggillah "Pasukan Terjun Payung Tikus" yang melayang turun dari helikopter untuk memerangi ular.

Parasut mereka terbuat dari karton dan kertas tisu hijau, dan mereka dirancang untuk dapat tersangkut di cabang-cabang pohon. Ya, tikus-tikus ini adalah tikus-tikus yang baru saja mati. Misi mereka sangat sederhana, yaitu Dimakan!


Quote:
Tikus-tikus ini adalah tikus-tikus yang telah dipersenjatai dengan racun. Setiap tikus mati tertanam tablet yang mengandung 80 mg acetaminophen, bahan aktif dalam Tylenol.
Bagi kita manusia mungkin ini hanyalah dua pil untuk meringankan sakit kepala atau sakit punggung, namun bagi ular, bahan kimia ini dapat mengganggu kemampuan darah ular untuk membawa oksigen.

Setelah snack yang tampaknya lezat dijatuhkan di depan pintu arboreal mereka, ular akan segera memakan mereka. Dan dalam 60 jam, ular yang tumbuh antara 3 sampai 6 meter panjangnya ini akan mati.

Setelah sebuah tes sukses dilakukan pada tahun 2001, tikus-tikus mati yang ditanam racun dikerahkan pada tahun 2010 dan dikerahkan lagi tahun ini.

Tahun ini sekitar 2.000 tikus dikerahkan untuk mengurangi populasi ular yang menguasai Guam dan ini adalah pengerahan pasukan tikus yang terbesar yang pernah dilakukan.

Ular, yang awalnya berasal dari Australia dan pulau Pacific lainnya, secara tidak sengaja diperkenalkan ke Guam tak lama setelah Perang Dunia II.

Meskipun relatif tidak berbahaya bagi manusia, ular coklat penghuni pohon ini telah menghancurkan ekologi hutan Guam, membuat punah delapan spesies burung lokal.

Mereka juga adalah penyebab seringnya pemadaman listrik di pulau itu, karena seringnya mereka merayap ke gardu dan kabel-kabel listrik.


Boiga irregularis dikenal sebagai pemanjat yang Ulung

Ular pohon coklat, Boiga irregularis menyebar dengan kecepatan sekitar 1,6 km / tahun . Gerakannya ke daerah baru memiliki efek drastis pada jumlah burung hutan di wilayah itu.

Grafik dibawah ini menggambarkan bagaimana perluasan jangkauan ular (warna hitam) menyebabkan penurunan jumlah jenis burung yang ditemukan di lima lokasi di pulau (setiap batang mewakili 10 spesies, hijau proporsi spesies yang terlihat, merah adalah proporsi spesies tidak terlihat).

Ular ini adalah contoh dramatis dari spesies eksotis yang menghasilkan efek skala besar pada ekosistem.

Meskipun sebagian besar ular hanya akan makan mangsa yang mereka bunuh sendiri, namun ular pohon ini dikenal juga mau memakan bangkai. Pil Racun pada tikus ditargetkan pada ular yang belum bereproduksi, sehingga dapat mengendalikan populasi.

Diperkiraan ada 2 juta ular di hutan Guam, dan dengan hanya 2.000 tikus, memang tidak akan memecahkan masalah.

Tapi ini hanyalah awal, dan ketika diperlukan untuk memerangi spesies yang invasif, teknik-teknik baru seperti divisi udara ini mungkin satu-satunya cara untuk memenangkan perang.

Pasukan Tikus Diterjunkan Untuk Menghabisi Pasukan Ular di Guam

Posted by : Hideko 0 Comments

How puffer fish protect itself.

Posted by : Hideko
Mar 5, 2014
0 Comments
Saved The Day _ Planetshakers

We’re living for a God who saved us
A destiny, a hope that’s found in truth
You walked before my fears and failures
My heart cries out, this life I give to You
This life I live for You
All my praise goes to the One
Who made a way, who saved the day
My God He made a way
My God he saved the day
Forever we will shout Your praise
This world will fade away
But Your word remains forever
Jesus we will shout Your praise
We shout Your praise
God of all ages
My life is found in You

Saved The Day Lyrics – Planetshakers

Posted by : Hideko
Mar 2, 2014
0 Comments